Acara mubes ini dimulai pukul 10.10 WIB. Dibuka oleh MC,
Nova Aryani. Dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Alvin
Akbar. Kemudian pelaporan kegiatan oleh ketua pelaksana Amrizal. Mahasiswa asal
STAI Imam Bonjol Padangpanjang ini merupakan anggota Muda IMAPABASKO yang
ditunjuk sebagai ketua pelaksana dalam rapat pembentukan kepanitiaan beberapa
hari sebelum mubes dilaksanakan. Serta kata sambutan oleh Hasan Asyhari selaku PJS
(Penanggung Jawab Sementara) dari Ketua Umum Nurman Sah yang tidak menjabat lagi
sebagai Ketua Umum sebab sudah wisuda. Dalam aturan di Ikatan mahasiswa yang
mencakup tiga wilayah (Padangpanjang, Batipuah, X Koto) ini, setiap pengurus
yang sudah diwisuda berarti secara otomatis sudah tidak termasuk lagi dalam Dewan
Pengurus Harian IMAPABASKO. Dan kemudian acara mubes dibuka oleh Zarnila selaku
Dewan Penasehat Pengurus IMAPABASKO periode 2012/2013 itu.
Acara inti musyawarah besar yang kedua ini diawali dengan
pembahasan Tata Tertib (Tatib) Sidang Pleno yang dipimpin oleh Nurman Sah
(Presidium sidang I), Hasan Asyhari (Presidium sidang II) dan Notulen, Nova
Aryani. Nurman Sah dan Hasan Asyhari adalah
pimpinan sidang sementara yang juga merupakan presidium tetap saat Musyawarah
besar sebelumnya. Setelah dibahas tatib sidang pleno, lalu dipilih pemimpin
sidang tetap yang akan memimpin sidang pleno II dan III. Setelah diminta
berbagai usulan dari forum, maka terpilihlah M. Ibnu Malik (Presidium sidang
tetap I), Khairiyatul Isra (Presidium sidang tetap II) dan Nova Aryani
(Presidium sidang tetap III). Selanjutnya, dibahas ART yang merupakan Anggaran
Rumah Tangga IMAPABASKO. Dalam pembahasan tersebut cukup hangat, trerlihat
dengan berbagai usulan, pendapat bahkan interupsi dari peserta sidang. Mubes kali
ini dihadiri oleh berbagai mahasiswa yang berasal dari kampus-kampus di
Sumatera Barat. Dengan beragamnya kampus, maka beragam juga disiplin ilmu
masing-masing peserta MUBES. Serta beragam juga cara mereka mengemukakan
pendapat berdasarkan pengalaman masing-masing dalam berorganisasi. Dalam
pembahasan ART, muncullah BAB dan Pasal baru tentang Dewan Alumni (DA) yang
harapannya bisa memberi sumbangan baik dalam hal moril maupun materil demi
keberlanjutan IMAPABASKO.
Sekitar dua jam untuk pembahasan ART. Kemudian
dilanjutkan dengan rangkaian acara penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban
(LPJ) yang dimulai dari LPJ DPH sampai 6 bidang IMAPABASKO yakni bidang agama,
bidang sosial, bidang kaderisasi, bidang humasjar, bidang pendidikan dan bidang
budaya-parisiwata. LPJ disampaikan oleh koordinator bidang atau yang mewakili. Dari
pelaporan tersebut, terlihat perjalanan IMAPABASKO selama satu periode
kepengurusan. Ada progran kerja yang terlaksana dan ada pula yang tidak terlaksana.
Ada pengurus yang masih bertahan ada juga yang sudah muntaber alias mundur tanpa berita. Hal demikian sudah lumrah dalam
sebuah organisasi.
Setelah seluruh bidang selesai menyampaiakan LPJ
bidangnya. Maka acara dilanjutkan dengan pemilihan DPH dan DPP IMAPABASKO.
Dalam hal ini diadakan musyawarah mufakat yang merupakan cara pengambilan
keputusan pertama dalam ikatan mahasiswa yang sudah terdaftar di Kesbangpol
Linmas kota Padangpanjang itu. Jika tidak menemukan keputusan, ada dua opsi
(pilihan lain) yakni Lobi dan Voting (suara terbanyak). Peserta Mubes
mengajukan nama-nama calon DPH dan DPP. Alhamdulillah, setelah dimusyawarahkan
serta mengingat, menimbang dan akhirnya memutuskan Roni Akbar (Ketua Umum),
Nova Aryani (Wakil Ketua Umum), M. Ibnu Malik (Sekretaris Umum), Khairiyatul
Isra (Wakil Sekretaris Umum) dan Wilda Hanum (Bendahara Umum). Kelima orang
tersebut merupakan Dewan Pengurus Harian (DPH) yang akan melanjutkan tongkat
estafet IMAPABASKO satu periode kepengurusan ke depan. Serta juga dipilih Dewan
Penasehat Pengurus (DPP) yakni M. Habibie, Aulia Rahman, Hasan Asyhari, Teesya
Chairunnisa, Yosi Arum Mutia. (Laporan: HASAN ASYHARI)